 |
Medan - Anggota DPRD Medan Antonius Tumanggor meminta Camat Medan Barat dan Lurah Sei Agul segera menyelesaikan kisruh pengangkatan Kapling XI yang banyak ditentang warga.
"Saya ada didatangi puluhan perwakilan warga Lingkungan XI. Intinya mereka menolak pengangkatan Fino menjadi Kepling XI. Kisruh ini harus segera diselesaikan lurah atau pun camat agar tidak berlarut-larut," kata Antonius Tumanggor, Sabtu (22/03/2025).
Antonius juga meminta camat dan lurah mundur saja dari jabatannya kalau memang tidak mampu menyelesaikan persoalan pengangkatan Kepling di Kelurahan Sei Agul.
"Mundur aja kalau memang gak mampu," kata politisi NasDem Kota Medan ini.
Sejumlah warga Lingkungan XI Kelurahan Sei Agul menolak diangkatnya Fino menjadi kepling. Warga menolak karena Fino tidak lagi berdomisili di Lingkungan XI saat mendaftar sebagai calon kepling. Menurut warga, pencalonan Fino sudah menyalahi aturan.
Warga juga menemukan dugaan kecurangan Fino atas pencalonannya. Ini terkait pengumpulan kartu keluarga sebagai syarat dukungan 30 persen bagi calon kepling seperti tertra pada Perwal No 21 Tahun 2021 pasal 7 ayat 3.
Camat Medan Barat Hendra saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (23/03/2025):mengatakan permasalahan Kepling XI sudah pernah dibawa pada rapat Komisi I DPRD Medan. Saat itu Komisi I meminta camat dan lurah memverifikasi ulang berkas administrasi ke empat kandidat calon Kepling XI.
"Sat ini kami sedang melakukan verifikasi ulang data terhadap empat calon yang ikut pencalonan Kepling XI," katanya.(Roy)
